PERBANDINGAN TRIGONO METRI PADA SEGITIGA SIKU SIKU X IPS 1 BAGAS WAHYU PRASETYO

PERBANDINGAN TRIGONO METRI PADA SEGITIGA SIKU SIKU


Jika berbicara tentang dasar trigonometri, mutlak kita akan berhadapan dengan segitiga siku-siku, karena trigonometri itu sendiri didefinisikan berdasarkan konsep kesebangunan pada segitiga siku-siku.

Diberikan segitiga ABC siku-siku di B dengan ∠ A = θ.
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku

Jika sisi di depan sudut (opposite) dinamakan "depan", sisi di samping sudut (adjacent) dinamakan "samping" dan sisi miring (hypotenuse) dinamakan "miring", maka perbandingan sisi-sisi tersebut didefinisikan sebagai berikut :
sin(θ)=depanmiringcsc(θ)=miringdepancos(θ)=sampingmiringsec(θ)=miringsampingtan(θ)=depansampingcot(θ)=sampingdepan
Keterangan :
sin untuk sinus
cos untuk cosinus
tan untuk tangen
csc untuk cosecan
sec untuk secan
cot untuk cotangen

Catatan :
Sisi depan dan sisi samping dapat berubah tergantung sudut yang digunakan, sedangkan sisi miring selalu sama, yaitu sisi terpanjang dan letaknya selalu di depan sudut siku-siku.

Dari definisi diatas dapat kita amati dan simpulkan sebagai berikut :

Cosecan adalah kebalikan dari sinus, dituliscsc(θ)=1sin(θ)Secan adalah kebalikan dari cosinus, ditulissec(θ)=1cos(θ)Cotangen adalah kebalikan dari tangen, dituliscot(θ)=1tan(θ)
Tangen adalah perbandingan sinus terhadap cosinus, ditulistan(θ)=sin(θ)cos(θ))sehinggacot(θ)=cos(θ)sin(θ)

Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-Siku

Sabtu, Januari 14, 2017

Jika berbicara tentang dasar trigonometri, mutlak kita akan berhadapan dengan segitiga siku-siku, karena trigonometri itu sendiri didefinisikan berdasarkan konsep kesebangunan pada segitiga siku-siku.

Diberikan segitiga ABC siku-siku di B dengan ∠ A = θ.
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku

Jika sisi di depan sudut (opposite) dinamakan "depan", sisi di samping sudut (adjacent) dinamakan "samping" dan sisi miring (hypotenuse) dinamakan "miring", maka perbandingan sisi-sisi tersebut didefinisikan sebagai berikut :
sin(θ)=depanmiringcsc(θ)=miringdepancos(θ)=sampingmiringsec(θ)=miringsampingtan(θ)=depansampingcot(θ)=sampingdepan
Keterangan :
sin untuk sinus
cos untuk cosinus
tan untuk tangen
csc untuk cosecan
sec untuk secan
cot untuk cotangen

Catatan :
Sisi depan dan sisi samping dapat berubah tergantung sudut yang digunakan, sedangkan sisi miring selalu sama, yaitu sisi terpanjang dan letaknya selalu di depan sudut siku-siku.

Dari definisi diatas dapat kita amati dan simpulkan sebagai berikut :

Cosecan adalah kebalikan dari sinus, dituliscsc(θ)=1sin(θ)Secan adalah kebalikan dari cosinus, ditulissec(θ)=1cos(θ)Cotangen adalah kebalikan dari tangen, dituliscot(θ)=1tan(θ)
Tangen adalah perbandingan sinus terhadap cosinus, ditulistan(θ)=sin(θ)cos(θ))sehinggacot(θ)=cos(θ)sin(θ)

Contoh 1
Tentukan semua perbandingan trigonometri untuk sudut α pada segitiga ABC dan sudut β untuk segitiga PQR !


Penyelesaian :
Perhatikan segitiga ABC
AC = (3)2+12 = 2

Sesuai dengan definisi, maka
sin(α) = depanmiring = ABAC = 32
cos(α) = sampingmiring = BCAC = 12
tan(α) = depansamping = ABBC = 31 = 3
csc(α) = miringdepan = ACAB = 23 = 233
sec(α) = miringsmping = ACBC = 21 = 2
cot(α) = sampingdepan = BCAB = 13 = 33

Perhatikan segitiga PQR
QR = (2)212 = 1

Sesuai dengan definisi, maka
sin(β) = depanmiring = QRPR = 12 = 22
cos(β) = sampingmiring = PQPR = 12 = 22
tan(β) = depansamping = QRPQ = 11 = 1
csc(β) = miringdepan = PRQR = 21 = 2
sec(β) = miringsamping = PRPQ = 21 = 2
cot(β) = sampingdepan = PQQR = 11 = 1


Contoh 2
Jika tan(α) = 3 dan α sudut lancip, tentukan nilai dari sin2(α)+cos2(α)

Penyelesaian :
tan(α) = depansamping = 31

Karena perbandingan trigonometri memenuhi konsep kesebangunan, dapat ditulis :
depan = 3
samping = 1

Dengan teorema phytagoras
miring = (3)2+12 = 2


Berdasarkan definisi, kita peroleh
sin(α) =  32
cos(α) = 12

sin2(α) + cos2(α) = (32)2 + (12)2
sin2(α) + cos2(α) = 34 + 14
sin2(α) + cos2(α) = 1

Komentar